Siapa nih yang masih bingung ketika menghubungi dosen perihal urusan perkuliahan?. Di dunia perkuliahan, etika mengirim pesan kepada dosen sebenarnya sangat sederhana namun penting untuk diperhatikan. Menghubungi dosen tidak bisa disamakan dengan menghubungi teman atau kerabat. Ada etika dan tata krama yg sebaiknya kamu patuhi. Maka dari itu, ayo dari sekarang kita belajar untuk terbiasa nerapin Etika menghubungi dosen.
Berikut ini beberapa tips cara menghubungi dosen dengan sopan
1. Perhatikan waktu pengiriman pesan
Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah. Contoh : hindari menghubungi dosen diatas pukul 20.00 atau disaat waktu ibadah
2. Gunakan bahasa yang baik dan benar, hindari singkatan
Gunakan bahasa yang umum dimengerti, tanda baca yang baik, dalam konteks formal. Hindari menyingkat kata seperti, ok, y, sy, bgt.
3. Mulai dengan salam, jangan disingkat juga
Awali dengan salam dan sapaan. Contoh : Selamat pagi Bapak/Ibu, atau Assalamu’alaikum (apabila kedua belah pihak muslim)
4. Perkenalkan diri dan cantumkan identitas-mu
Setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap harinya dan tidak menyimpan nomor kontak seluruh mahasiswa. Maka pastikan ketika kamu menghubungi dosen cantumkan juga identitas-mu di setiap awal komunikasi atau percakapan.
Contoh : Nama saya Eva, mahasiswi Prodi Teknik Informatika angkatan 2018. Semester ini saya berada di kelas S1IF06-X yang diampu oleh Ibu
5. Tuliskan keperluanmu dengan lengkap dan jelas
Contoh : Saya memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu di lembar Pengesahan sebagai syarat pengumpulan PKM. Sekiranya kapan Bapak/Ibu dapat menandatangani nya?
Namun perlu diingat lagi, hindari kesan menekan atau menuntut dalam pesan tersebut
6. Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih
7. Usahakan semua pesan disampaikan dalam satu bubble chat.
8. Gunakan foto profil-mu sendiri, bukan anime, idol korea, artis Thailand atau gambar kocheng
